Sang "Raja" telah menyiapkan baginya sebuah jamuan yang pastas dan sesuai dengan kebesaran dan kedudukanNya, Dia telah menyiapkannya karena kasih sayang, hormat dan cintaNya kepadanya, dan berjanji akan memberinya ganjaran jika ia menghadiri jamuanNya, yaitu berupa taman yang luasnya sama dengan luas bumi dan langit...
Tapi si "sombong", dengan keras kepala menolak jamuan sang "Raja", dan malah menerima jamuan hamba-hamba lainnya, dan melalap semua makanan dan minuman selera rendahan.. sedangkan dia tahu bahwa kerugianlah jalan akhirnya..
AlQur'an Adalah jamuan sang "Raja" maka terimalah jamuanNya..
Sungguh jamuan yang terhormat.. sungguh Raja yang penyayang.. dan sungguh besar ganjaran bagi yang menerima jamuan tuannya.. "Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman". QS Al Yunus 57.
Karena Ramadhan dan Al-Qur'an adalah pasangan yang tak dapat dipisahkan, maka Allah telah menyiapkan jamuanNya dengan sebaik-baiknya pada bulan ramadhan.. Didalamanya diturunkan AlQur'an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit bumi, kemudian mulai menurunkannya ke kalbu kekasihNya Muhammad pada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.. dan mengajak kita untuk berbondong-bondong menuju Kitabnya pada bulan AlQur'an.
Inilah kitabullah.. "Didalamnya ada berita orang-orang sebelum kalian, dan orang-orang sesudah kalian, dan berisikan hukum yang mengatur sesama kalian. Dia adalah kebenaran, tiada sedikitpun main-main. Barang siapa meninggalkannya (Al Qur'an) karena penindasan orang yang zhalim, maka Allah akan membinasakan penindasnya dan barang siapa mencari petunjuk selain Al Qur'an, maka Allah akan menyesatkan dia..
"Dia adalah tali Allah yang kokoh.. cahayanya yang terang.. peringatan yang bijak dan jalan yang lurus. Tidak akan ada hati yang sesat selama berpegang kepadanya dan tidak ada perkataan yang membingungkan dan pandangan yang menyimpang selama mengikutinya. Para ulama tidak akan merasa kenyang menimba ilmunya dan tidak akan bosan dengannya orang-orang bertaqwa dan Al Qur'an tidak akan lapuk karena banyak ditentang dan tidak akan habis keajaibannya.. Dia telah membuat jin terheran-heran sehingga mereka berkata: 'Sungguh kami telah mendengar Al Qur'an yang sangat menakjubkan yang menunjukkan kami kepada jalan yang lurus, lalu kami beriman kepadanya'. Barang siapa berbicara dengan dasar Al Qur'an, maka dia akan benar dan barang siapa mengamalkannya, maka ia akan diberi pahala dan barang siapa menjalankan hukumnya niscaya ia akan adil, dan barang siapa mengajak orang kepada kebenarannya, niscaya ia akan diberi petunjuk kepada jalan yang benar.
Jadi, apakah kita akan menerima "Jamuan Tuhan.. di bulan AlQuran ini??"
oleh: Dr. Ashraf A. Nigm, M.B., B. Ch., M. Sc
Tapi si "sombong", dengan keras kepala menolak jamuan sang "Raja", dan malah menerima jamuan hamba-hamba lainnya, dan melalap semua makanan dan minuman selera rendahan.. sedangkan dia tahu bahwa kerugianlah jalan akhirnya..
AlQur'an Adalah jamuan sang "Raja" maka terimalah jamuanNya..
Sungguh jamuan yang terhormat.. sungguh Raja yang penyayang.. dan sungguh besar ganjaran bagi yang menerima jamuan tuannya.. "Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman". QS Al Yunus 57.
Karena Ramadhan dan Al-Qur'an adalah pasangan yang tak dapat dipisahkan, maka Allah telah menyiapkan jamuanNya dengan sebaik-baiknya pada bulan ramadhan.. Didalamanya diturunkan AlQur'an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit bumi, kemudian mulai menurunkannya ke kalbu kekasihNya Muhammad pada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan.. dan mengajak kita untuk berbondong-bondong menuju Kitabnya pada bulan AlQur'an.
Inilah kitabullah.. "Didalamnya ada berita orang-orang sebelum kalian, dan orang-orang sesudah kalian, dan berisikan hukum yang mengatur sesama kalian. Dia adalah kebenaran, tiada sedikitpun main-main. Barang siapa meninggalkannya (Al Qur'an) karena penindasan orang yang zhalim, maka Allah akan membinasakan penindasnya dan barang siapa mencari petunjuk selain Al Qur'an, maka Allah akan menyesatkan dia..
"Dia adalah tali Allah yang kokoh.. cahayanya yang terang.. peringatan yang bijak dan jalan yang lurus. Tidak akan ada hati yang sesat selama berpegang kepadanya dan tidak ada perkataan yang membingungkan dan pandangan yang menyimpang selama mengikutinya. Para ulama tidak akan merasa kenyang menimba ilmunya dan tidak akan bosan dengannya orang-orang bertaqwa dan Al Qur'an tidak akan lapuk karena banyak ditentang dan tidak akan habis keajaibannya.. Dia telah membuat jin terheran-heran sehingga mereka berkata: 'Sungguh kami telah mendengar Al Qur'an yang sangat menakjubkan yang menunjukkan kami kepada jalan yang lurus, lalu kami beriman kepadanya'. Barang siapa berbicara dengan dasar Al Qur'an, maka dia akan benar dan barang siapa mengamalkannya, maka ia akan diberi pahala dan barang siapa menjalankan hukumnya niscaya ia akan adil, dan barang siapa mengajak orang kepada kebenarannya, niscaya ia akan diberi petunjuk kepada jalan yang benar.
Jadi, apakah kita akan menerima "Jamuan Tuhan.. di bulan AlQuran ini??"
oleh: Dr. Ashraf A. Nigm, M.B., B. Ch., M. Sc
8 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aku jadi kangen bulan ramadhan. karena aku kangen buka puasa dan solat terawehnya. cuma aku belum pernah hatam alquran di bulan ramadhan nih.
artikel yang bagus kawan, semoga bermanfaat bagi yang baca.
artikelnya oke gaan........??? mantaaaaappppp........
makasih sob telah berbagi, artikelnya keren
makasih banyak atas infonya, sangat brmnfaat skali..
sangat bermanfaat sekali gaan, makasih yaa :)
informasi yang oke sobat,,,,, (y)
Sy tidak tau apa ini cara kebetulan saja atau gimana. Yg jelas sy berani sumpah kalau sy berbohon. Kebetulan saja buka internet dpt nomer ini +6282354640471 Awalnya memang takut hubungi nomer trsbut. Setelah baca-baca artikel nya. ada nama Mbah Suro katanya sih.. bisa bantu orang mengatasi semua masalah nya. baik jalan Pesugihan maupun melalui anka nomer togel. Setelah dengar arahan nya bukan jg larangan agama atau jlan sesat. Tergantung dri keyakinan dan kepercayaan sja. Syukur Alhamdulillah benar2 sudah terbukti sekarang.