Wanita Kuwait Memilih |
Diantara berita yang dilangsir beberapa surat kabar Kuwait terbitan 30 Mei menyatakan:
- Oposisi menang telak
- Kemenangan kelompok Islam
- Ikhwanul Muslimin meningkat tajam
- Salafi mendapat sedikit
- Kelompok liberal dapat 1 kursi
- Nasionalis Kembali sukses
- Pemenang pemilu Kuwait yaitu Fundamentalis, Kesukuan dan Kekelompokan
Negara Kuwait meskipun termasuk salah satu negara monarki (Kepala Negaranya dari Keluarga Kerajaan), tetapi termasuk salah satu negara yang relatif demokratif terutama dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di teluk. dan Kuwaitlah negara teluk yang pertama kali mempelopori pembentukan parlemen dan juga mengadakan pemilihan umum. Dan juga yang pertama kali membolehkan wanita mencalonkan diri (sebelumnya Emirat dan Bahrain membolehkan wanita memilih saja).
Untuk Pemilu kali ini, jumlah Anggota parlemen yang dipilih yaitu 50 orang, mewakili 25 daerah pemilihan. Dua orang dari masing-masing daerah pemilihan.
Meskipun tidak ada partai-partai dan fraksi-fraksi secara resmi, tetapi para anggota parlemen dan para calon-calon anggota sudah mempunyai kelompok-kelompok sendiri-sendiri. Diantara kelompok-kelompok yang dimaksud dengan perolehan suaranya pada pemilu kali ini yaitu:
- Kelompok Islami yang terdiri dari:
1- Harakah Dusturiyah (Aliran Ikhwanul Muslimun) mendapat 6 kursi.
2- Tajammu' Salafi (Kelompok salafi Ihya Turots) mendapat 2 kursi.
3- Tahaluf Islami (Kelompok Syiah) 2 suara.
4- calon-calon syiah independen 2 suara.
5- Calon-calon islami independen diantaranya dari sebagian yang keluar dari Tajammu' salafi dan menamakan diri dengan Hizbul Ummah yang sempat memboikot pemilu mendapat 9 kursi.
- Kelompok Liberal
1- Mimbar Demokrasi (1 kursi)
2- Caleg-caleg Liberal independen (3 kursi)
- Kelompok Nasionalis 5 kursi
- Kelompok yang condong ke Pemerintah 19 kursi
;">
Poster Caleg Wanita |
Jadi...
Sebenarnya komunitas masyarakat Indonesia bahkan mungkin komunitas pekerja expatriat di Kuwait hanya sedikit saja yang peduli dengan Pemilu kuwait dan hasilnya. Karena memang tidak secara langsung berhubungan dengan mereka apalagi dengan peningkatan kesejahteraan mereka. Tapi Apapun hasilnya... paling tidak kita juga sedikit pedulilah dengan negara yang kita tinggali sekarang ini... karena disinilah kita tinggal dan sebagian mendapat manfaat darinya.. dan apapun hasilnya... semoga bisa membawa manfaat yang lebih baik kepada Masyarakat Indonesia di Kuwait dan secara umumnya kepada Umat Islam... apapun manfaat baik itu...
Itu saja...
Diintisarikan dari berbagai sumber...
gambar-gambar dari www.awfarab.org
Label: berita
0 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar