Jumlah masyarakat Indonesia di Kuwait sekitar 57 ribu orang.
Demikian keterangan bapak Dubes RI untuk Kuwat bapak Prof. DR. Faisal Ismail, MA pada acara ramah tamah dengan Ketua DPR RI bapak R. Agung Laksono dan rombongan tadi malam di wisma duta.
Demikian keterangan bapak Dubes RI untuk Kuwat bapak Prof. DR. Faisal Ismail, MA pada acara ramah tamah dengan Ketua DPR RI bapak R. Agung Laksono dan rombongan tadi malam di wisma duta.
Beliau juga menambahkan bahwa mayoritas dari mereka bekerja disektor non formal (pembantu rumah tangga), dan banyak yang mendapatkan masalah, jumlah TKW bermasalah yang sekarang ditampung di KBRI sekitar 350 orang.
Diantara usaha-usaha yang dilakukan KBRI untuk mengatasi masalah-masalah mereka yaitu, pengadaan atase khusus Ketenagakerjaan, penunjukan 2 tim lawyer yang membantu masalah-masalah hukum, dan untuk sementara sejak sebulan KBRI menutup jalur pengiriman TKW ke Kuwait sampai batas waktu yang belum ditentukan, rencananya sampai masalah-masalah yang ada sekarang berkurang maksimal 150 orang TKW bermasalah.
Sedangkan bapak Agung Laksono pada sambutannya menerangan tentang tujuan kedatangannya dan rombongan ke Kuwait, (seperti dirilis oleh kantor berita Kuwait KUNA) diantaranya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuwait. (Menurut KUNA sebelumnya beliau mendapatkan undangan dari ketua Parlemen Kuwait Jassem AlKharafi yang disampaikan oleh salah satu anggota parlemen DR.Naser Alsanae yang menghadiri Forum Parlemen Islami (IFIP) di Jakarta.
Sebelumnya bapak Agung bersama rombongan menghadiri Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) ke 15 ri Rusia. Dalam pertemuan tersebut delegasi Indonesia yang dipimpin beliau mengemukakan beberapa hal penting diantaranya, penegasan tidak adanya hubungan antara terorisme dengan agama, tentang pengentasan kemiskinan, dan pentingnya dialog antar agama.
Kunjungan ke Kuwait direncanakan berlangsung selama 3 hari, sejak sampai ke Kuwait jum'at siang beliau telah mengadakan pertemua dengan beberapa pihak diantaranya dengan Kuwait Financial House (KFH) salah satu lembaga keuangan Islam terbesar didunia dan dengan perusahaan minyak kuwait, hari ini rencanyanya rombongan akan bertemu dengan Amir (raja) Kuwait Syeikh Ahmad AlSabah. Rombongan didampingi dubes Kuwait untuk Indonesia Muhamad Fadhel Khalaf.
Diantara anggota rombongan ketua DPR yaitu, Andi Matalatta dan Yoris Raweyae (dari fraksi Golkar di DPR RI), Fathoni Ashari dan Leo Nababan anggota partai Golkar, dll (kayaknya warna bajunya sama semua?? :) )
Photo: Ditengah bapak Dubes RI Bapak Faisal Ismail, didampingi bapak Agung dan Dubes Kuwait untuk RI Mr. M. Fadhel Khalaf, photo bersama sebagian masyarakan (ibu-ibu yang hadir). Ummu asiya disuruh photo bersama gak mau :)).
Sedangkan bapak Agung Laksono pada sambutannya menerangan tentang tujuan kedatangannya dan rombongan ke Kuwait, (seperti dirilis oleh kantor berita Kuwait KUNA) diantaranya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kuwait. (Menurut KUNA sebelumnya beliau mendapatkan undangan dari ketua Parlemen Kuwait Jassem AlKharafi yang disampaikan oleh salah satu anggota parlemen DR.Naser Alsanae yang menghadiri Forum Parlemen Islami (IFIP) di Jakarta.
Sebelumnya bapak Agung bersama rombongan menghadiri Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) ke 15 ri Rusia. Dalam pertemuan tersebut delegasi Indonesia yang dipimpin beliau mengemukakan beberapa hal penting diantaranya, penegasan tidak adanya hubungan antara terorisme dengan agama, tentang pengentasan kemiskinan, dan pentingnya dialog antar agama.
Kunjungan ke Kuwait direncanakan berlangsung selama 3 hari, sejak sampai ke Kuwait jum'at siang beliau telah mengadakan pertemua dengan beberapa pihak diantaranya dengan Kuwait Financial House (KFH) salah satu lembaga keuangan Islam terbesar didunia dan dengan perusahaan minyak kuwait, hari ini rencanyanya rombongan akan bertemu dengan Amir (raja) Kuwait Syeikh Ahmad AlSabah. Rombongan didampingi dubes Kuwait untuk Indonesia Muhamad Fadhel Khalaf.
Diantara anggota rombongan ketua DPR yaitu, Andi Matalatta dan Yoris Raweyae (dari fraksi Golkar di DPR RI), Fathoni Ashari dan Leo Nababan anggota partai Golkar, dll (kayaknya warna bajunya sama semua?? :) )
Photo: Ditengah bapak Dubes RI Bapak Faisal Ismail, didampingi bapak Agung dan Dubes Kuwait untuk RI Mr. M. Fadhel Khalaf, photo bersama sebagian masyarakan (ibu-ibu yang hadir). Ummu asiya disuruh photo bersama gak mau :)).
3 komentar:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hmmm... kalo di luar negri itu kekeluargaan banget ya, mungkin karna bolo2nya gak sebanyak kalo di Indonesia ya? hehehe...
Wah pak Agung udah jalan2 aja nih, Adam Air yang ilang belom ketemu.
Lagi musim apa mbak?
oh iya tengkyu udah main ke bog kintan yaa, sori baru maen, baru slesai ujian...
Iya tuh, aku denger lg banyak masalah tentang TKI, semoga cepet beres deh
#yulia riani
hehehe mungkin juga... buktinya memang sekarng krn udah buanyak.. jd byk yg gak kenal... :(
masih cukup dingin disini...
#hery
iya kang... mudah2an lah cepet beres...