Ini nih salah satu yang bikin az juga fa ngambek gak posting-posting
ini gambar KTP kuwait az... yang alhamdulillah akhirnya bisa az dapatkan, setelah lebih dari 15 bulan hidup di Kuwait tanpa KTP dan identitas resmi...hik hik hik...
Kok bisa yah??
Cerita begini nih...
Tanggal 15 September 2005 sampailah az&fa ke Kuwait, fa tetap dengan visa mahasiswanya, sementara az dengan visa kunjungan family yang berlaku selama 3 bulan.
Selama 3 bulan ini dengan harapan mendapatkan pekerjaan tetap yang bisa memberi visa tetap ternyata belum dapet juga...
Sampai akhirnya habislah masa berlaku visa kunjungan.
Dengan bantuan Abu Ridho (Bpk Suli Hamdani), az bisa dapat visa kunjungan kedua berlaku selama 3 bulan, dengan syarat harus keluar dari Kuwait.
Akhirnya memutuskan ke Bahrain negara terdekat dari Kuwait dan yang pengurusan visanya tidak terlalu susah. Tanggal 13 Desember, perjalan ke Bahrain pertama kali, disana cuma stay selama satu jam saja di dalam airport, cuma sebagai syarat saja bahwa kita sudah keluar dari Kuwait dan bisa masuk ke Kuwait lagi dengan visa kunjungan kedua.
3 buan kedua dimulai... akhirnya az dapat kerja disalah satu perusahaan swasta... tapi untuk administrasi pengurusan visa belum bisa selesai sampai masa berlaku visa kunjungan selesai. Perusahaan membuatkan visa kunjungan bisnis dengan harapan setelah itu bisa ditransfer menjadi visa kerja tetap. Visa berlaku selama satu bulan saja, dan tetap dengan syarat harus keluar dari kuwait untuk mengaktifkan visa kunjungan bisnis.
28 maret 2006 Perjalanan kedua ke Bahrain, kali ini sebagai bisnisman :) dan masuk kembali ke Kuwait juga sebagai bisnisman??!! makanya cuma tinggal di airport saja selama 45 menit hehehe.
Satu setengah bulan di Kuwait sebagai bisnisman, perusahaan belum bisa selesai mengurus visa kerja, akhirnya dibuatkan visa kunjungan bisnis lagi. Ke bahrain lagi untuk ketiga kalinya tanggal 8 Mei 2006. dan masuk lagi ke Kuwait masih sebagai bisnisman.
Peraturan dari kementrian tenaga kerja dan Kementrian Perdagangan Kuwait mulai ahun ini memang lebih ketat, terutama pada perusahaan-perusahaan kecil yang disiyalir banyak yang fiktif dan banyak menjual-belikan visa. Hal itu berpengaruh pada pengurusan visa kerja az, karena perusahaannya termasuk perusahaan kecil, jadi harus melalui proses yang agak rumit. Harus dicek kelapangan apakan benar perusahaan ini ada atau tidak, administrasi-administrasinya juga diperiksa, hingga akhirnya sebelum selesai proses verifikasi perusahaan visa bisnis az sudah selesai.
Akhirnya kembai lagi perusahaan membuatkan visa kunjungan bisnis yang ketiga.
21 Juni Bahrain kembali lagi mejadi tujuan transit untuk keempat kalinya, sekedar untuk mendapatkan stempel bahwa kita sudah keluar dari Kuwait sehingga bisa masuk lagi ke Kuwait sebagai pedagang (udah malu pake basa bisnisman, tapi bisnisnya gak kelar-kelar hehehe).
Verifikasi perusahaan akhirnya selesai... tapi masih ada satu proses lagi yang belum seesai, yaitu proses transfer dari visa kunjungan bisnis ke visa kerja tetap...:(. kali ini dengan dalih peraturan-peraturan baru, proses transfernya agak dipersulit, mulai dari harus ulusan s1, alhamdulilah az ulusan s1 disini dan lain-lain, bahkan yang terakhir yang terkesan dibuat-buat untk menyuitkan yaitu ditanya, kenapa lulusan pendidikan agama kok kerja di perusahaan yang gak ada hubungannya dengan pendidikan??? (emangnya ada yang nglarang???) :( :(
Akhirnya selama satu setengah bulan, tidak bisa selesai juga proses ransfer visa kunjugan ke visa tetap.
Dan visa ke bahrain yang biasanya didapatkan dengan mudah, kali ini juga ikut-ikutan ngadat dan ikut-ikutan berkonspirasi dengan kementrian tenaga kerja kuwait untuk mencegak az tinggal di Kuwait,,, hehehe...
Visa bisnis sudah habis... visa ke Bahrain tidak didapat... mau kemana nih???
Akhirnya jalan terakhir yaitu mudik paksa... cuman semnggu lebih dikit di Indonesia (sudah diceritakan sebelumnya.)
Tanggal 12 Agustus 2006 masuk lagi ke Kuwait sebagai bisnisman lagi...
Alhamdulilah mulai tanggal itu sampai sekarang, az tidak mesti keluar masuk Kuwait lagi hanya untuk sekedar memenuhi halaman passport, karena setelah taggal itu urusan transfer visa kunjungan ke visa kerja mulai ada titik terang. Semua kertas-kertas administrasi yang dibutuhkan sudah terpenuhi, tinggal proses menunggu hasil dari cek kesehatan dan sidik jari yang akhirnya selesai dengan dimulainya hari kerja resmi setelah libur lebaran idul Fithri.
Hari selasa tanggal 14 November jadi hari yang menggembirakan, karena pada hari itu secara resmi az mendapatkan visa kerja dan tinggal di Kuwait. Tinggal satu proses lagi untuk mendapatkan KTP yaitu mengisi form dan memasukkannya ke bagian pembuatan KTP. tanggal 18 November az memasukkan berkas-berkas, dan tiga hari setelah itu tanggal 22 November KTP seperti gambar diatas sudah ada ditangan az...
Alhamdulillah...
Banyak yang terjadi selama 15 bulan ini tinggal di Kuwait tanpa memiliki KTP...
Karena passport sering dibawa oleh perusahaan untukproses pengurusan visa, jadi az tidak memiliki bukti-bukti identitas diri, kalau jalan-jalan sering deg-degan, karena kadang-kadang ada polisi yag razia KTP, alhamdulillah belum pernah terkena razia, pernah 3-4 kali terkena razia, tapi waktu itu passport lagi ada ditangan, jadi tidak masalah.
Berbagai pengurusan yang selazimnya dilakukan az tidak bisa dilakukan, dan terpaksa dilakukan fa, diantara hal-hal yang diatas namakan fa, kontrak rumah dan beli mobil dll.
Fa yang akhir-akhir ini masa-masa hamil tua sering cemas, bagaimana kalau adik lahir sedangkan KTP az belum selesai? nanti adiknya disponsori siapa? sering bingung...
Alaa kulli hal... semuanya alhamdulillah sudah selesai...
Semoga bisa menjadi wasilah untuk kebaikan.... amin...
Noor aziz & latifa
Label: cerita abi
3 komentar:
lakal hamdu hatta tardhoo, wa lakal hamdu idza rodhiita, wa lakal hamdu ba'da ar Ridhoo.. alhamdulillah... segala puji bagiMu ya Rabb.. Dialah Yang Memberi Kemudahan bagi hambaNya setelah kesusahan.."Inna ma'al 'Usri Yusra"..
kami ucapkan terimakasih kepada semua ikhwan/akhawat di kuwait yang selama ini telah membantu kami,n masih membantu kami, jazakumullahu khoir..
Alhamdulillah, akhirnya selesai segala urusan. Ternyata Kuwait susah juga ya untuk urusan ijin tinggal...di Belanda juga sama susahnya, apalagi sekarang di airport juga ketat penjagaannya,bawa bahan2 masakan sering akhirnya dibuang bahkan kena denda ;(
agak susah karena saya kesini gak pake visa kerja... hihihi illegal?? kesini pake visa visit tapi hbs itu buat kerja
kalo pake visa kerja langsung gak bgt rumit urusane