Terima kasih Tuan Penasehat Raja = Blogger scheduled-posts Failed :(
Diposting oleh azfaAZ di 4/14/2008Seharusnya postingan ini tayang pada tanggal 14/4/2008, karena dipost melalui fasilitas anyar dari blogger yaitu scheduled-post yang memungkinkan kita menjadwal kapan postingan kita bisa tayang, tapi setelah baca2 lagi disini dan komentar-komentar pembacanya, ternyata fasilitas itu belum fix dan masih ada bug, sehingga masih gagal, dan baru di repost hari ini...
Yang anehnya... posting ini yang saya tulis tanggal 9 april (sehari sebelum saya berangkat umroh) untuk tayang tanggal 14 ternyata bisa keluar di azfaazfa.multiply.com yang merupakan postcross dari blogger azfaazfa.blogspot.com.
Dan yang lebih anehnya di multiply... di tanggal posting tertulis tanggal 14/4/2008 (seperti yang sudah saya jadwalkan), tapi di komentar kok sudah ada yang koment tanggal 9?? (waktu saya postingkan)... gimana yah? kok bisa??
yah udah postingan yang tunda tayang adalah berikut ini...:
Ketika postingan ini tayang… Mudah-mudahan kami sedang tidak ada di Kuwait, mudah-mudahan kami sudah sampai di Mekah, dan sudah melaksanakan umroh (insyaAllah). Karena posting ini sudah dijadwalin, pakai fitur baru dari blogger in draft yang bisa mengatur jadwal postingan kita. Silahkan membaca lanjutan kisah Mustasyar sang perdana mentri berikut ini…
Sejak kenaikan harga gula sebesar 12% persen, Mustasyar dan teman-temannya para konglomerat semakin kaya, apalagi sebulan sejak kenaikan harga gula, harga barang-barang pokok lainnya juga ikut melambung, gandum, beras, minyak dan daging dan barang lainnya semuanya melonjak bahkan melebihi harga gula.
Sementara itu…
Pak Soyad… seorang nelayan yang sehari-hari mengantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan sungai Anhar yang berada dibelakang rumahnya,. Suatu hari kembali dari sungai dengan muka berseri-seri. Hari ini hasil tangkapannya lumayan banyak, dan diantaranya ada seekor ikan Asmak yang lumayan besar, dalam hati, pak soyad sudah membayangkan istrinya akan memasak ikan Asmak itu menjadi lauk yang lezat. Setelah menjual hasil tangkapan ikan lainnya, pak Soyad kembali ke rumah dengan keranjang berisi seekor ikan Asmak cukup besar.
Setibanya di rumah…
Pak Soyad berkata pada istrinya: "Wahai istriku, ikan asmak yang besar ini rasanya cocok kalau di goreng!"
Istrinya menjawab: "Suamiku … bagaimana kita akan menggoreng, sedangkan kita tidak punya minyak goreng, harga minyak membubung tinggi, tidak cukup uang belanja yang kau tinggalkan untuk membeli minyak.."
"Ya sudah, dimasak pakai tomat saja, saus tomat rasanya juga cukup sedap" sahut pak Soyad.
"Suamiku sayang… harga tomat kering saja kita tidak mampu beli karena mahalnya, apalagi tomat segar untuk saus, mungkin kita cuma bisa beli baunya saja".. dengan sabar istri pas Soyad menjelaskan.
Dengan sedikit marah pak soyad berteriak, "Dibakar saja seperti biasanya, padahal aku sudah bosan dengan ikan bakar".
Rupanya kesabaran istri pak soyad pun mulai habis, dengan berteriak ia membalas: "Sejak ditangkapnya raja Hutan, harga arang bakar ikut-ikut terbakar, hangus uang kita tidak cukup membayarnya".
Pak Soyad mengambil keranjang yang berisi ikan Asmak, dan dengan berguman bahkan seperti berkata lirik kepada ikan Asmak: "Ya sudah, kalau engkau tidak mau dimasak, sana kembali ke rumahmu" sambil melemparkan ikan Asmak ke sungai dibelakang rumahnya.
Dengan gembira, asmak si ikan meloncat ke sungai sambil berteriak, “Hidup Mustasyar!.. Hidup Perdana Mentri!.. Hidup kenaikan harga..!”
Sementara pak soyad kembali ke dalam rumah dan duduk-duduk di kursi malas menunggu istrinya memasak air sambil membaca koran pagi yang tergeletak di meja, sebuah berita ekonomi membuatnya melamun: “Kerajaan memutuskan menambah import racun tikus dan tali tambang menyusul ramainya permintaan dalam negeri terhadap dua barang tersebut, sejak kenaikan harga-harga barang terutama bahan makanan di pasar.
Kok yang naik daun malah racun tikus dan tali tambang yah?? buat apa?? buat minuman jenis baru??? tali buat dasi di leher???....
9 komentar:
ada aja....
masih ada lanjutannya kan? *menunggu*
btw, selamat umrah yaa.... :)
wah.. keren .. seneng aku bacanya :)
pas endingnya sambil ketawa sambil istighfar.. krn yg laku jdnya racun tikus ama tambang. miris ya..
Salam kenal. Sungguh indah blog ini
By, Inas
Bang, saya gak ngerti nih maksudnya apa sih?
Miris banget..
Sungguh bagus blog kamu!
heheheh, ceritanya menarik sekaligus menyentil, salam dari pulau mutiara
cerita yg bagus.. :)
menarik.. :)