Anda ibu rumah tangga?
Anda kerja di rumah?
Anda ingin gaji 10 juta rupiah sebulan?

Wow ..wow.. wow..
Tunggu dulu…
Apakah ini iklan MLM?
Apakah ini program afiliasi?
Apakah ini berhubungan dengan networking?
Atau bisnis online?

Tenang saudara-saudara…
Ini tidak ada hubungannya dengan mlm, networking atau bisnis online…
Ini hubungannya dengan pemilu…
Lho kok?


Iya ini hubungannya dengan pemilu legislatif Kuwait yang sudah berlangsung dua minggu yang lalu (17 Mei 2008).
Seorang caleg, dalam salah satu program unggulannya mengusulkan sebuah undang-undang khusus kaum wanita, diantaranya menambah tunjangan untuk para janda dan perempuan Kuwait yang menjadi istri-istri non Kuwaiti, dan memberikan tunjangan bagi ibu rumah tangga (yang tidak bekerja di luar, hanya menjaga anak di rumah) sebesar 350 dinar Kuwait sekitar 10 juta 500 ribu rupiah (kurs 1 dinar Kuwait = 30 ribu) perbulan. Anda mau dapat tunjangan ibu rumah tangga…? Jadi Kuwaiti dulu yah… hehehe…

Hasil pemilu kali ini tidak jauh beda dengan pemilu sebelumnya tahun 2006… diantara headline berita-berita koran misalnya:
- Kelompok Islamis dominasi suara.
- Salafi menang besar.
- Ikhwan turun 50%.
- Nasionalis dan Liberal kehilangan satu kursi.
- 50% Dapil 1 syi'ah.
Coba bandingkan dengan pemilu tahun lalu disini… hampir sama beritanya.
Tapi ada beberapa hal baru dan menarik pada pemilu tahun ini diantaranya:

Spanduk Kampanye
Pemilu tahun ini melarang pemasangan spanduk di sepanjang jalan-jalan umum, tidak seperti pemilu-pemilu sebelumnya dimana hampir sepanjang jalan kita dapati spanduk dengan photo para caleg, pemilu tahun ini hal itu dilarang, karena mengganggu ketertiban dan kebersihan umum, dan hanya boleh memasang spanduk di rumah caleg dan ditempat berkampanye.
Alternatifnya… para caleg memanfaatkan tekhnologi online untuk kampanye… selain situs dan blog-blog pribadi para caleg yang bisa dikata wajib dimiliki… mereka juga aktif mengiklankan diri pada situs-situs berbayar, seperti yang saya jumpai pada halaman hotmail, friendster dan facebook saya seperti gambar dibawah ini. Mungkin juga disitus-situs lain yang saya tidak tahu…



Perhitungan Suara Elektrik
Satu hal baru lagi yang nampak pada pemilu kali ini yaitu perhitungan suara elektrik yang dipercayakan kepada salah satu perusahaan swasta disamping perhitungan manual. Satu hal yang menurut beberapa caleg membuka pintu bagi pemalsuan hasil perhitungan suara, tapi hal itu dibantah oleh pemerintah dengan mengatakan bahwa pihak swasta yang ditunjuk untuk membantu dalam perhitungan suara hanya mengurus hal-hal yang bersifat teknis berhubungan dengan komputer dan monitor untuk display hasil sementara, sementara hasil akhir tetap berpatokan pada perhitungan manual.

Perampingan Daerah Pemilihan
Diantara hal yang baru pada pemilu ini yaitu jumlah daerah pemilihan atau dapil/DP, pemilu 2006 yang lalu jumlah dapilnya sebanyak 25, atau 2 orang terpilih dari masing-masing dapil untuk melengkapi anggota parlemen yang berjumlah 50 orang. Sedangkan pamilu kali ini jumlah dapil dipangkas menjadi 5 dapil saja, atau 10 orang terpilih dari masing-masing dapil.

Meruncingnya Masalah Golongan dan Kesukuan
Diantara alasan yang dikemukakan pemerintah dalam perampingan jumlah dapil dari 25 menjadi 5 yaitu masalah fanatisme kesukuan (kabilah) dan golongan yang nampak pada pemilu 2006, tapi ternyata hasil pemilu 2008 ini malah semakin memperjelas meruncingnya masalah kesukuan dan golongan ini, hal ini bisa dilihat dari:
- Yang berhubungan dengan masalah kesukuan (kabilah), pada pemilu kali ini suku-suku besar dan berpengaruh mengadakan pemilu internal sebelum hari H dikalangan mereka untuk menunjuk siapa wakil kabilah mereka yang akan mereka pilih pada hari H tanpa memandang dari kelompok apa mereka, satu hal yang menurut pemerintah ilegal, dan hasilnya kabilah-kabilah besar seperti Ajman (Al-Ajmi), Matran (Al-Muthairi), Rasyayidah (Arrasidi), Awazim (Al-Azimi) dan lainnya mendapat suara cukup besar terutama di dapil 4 dan 5.
- Masalah golongan yang dimaksud disini yaitu masalah antara Muslim Sunni dan Syi'ah. Tahun 2008 ini adalah puncak dari masalah yang selama ini tidak begitu kelihatan, syi'ah yang merupakan minoritas sekitar 20-30% dari jumlah penduduk kuwait, akhir-akhir ini semakin menunjukkan geliat untuk unjuk kekuatan, diantaranya yaitu pada beberapa bulan lalu mengadakan suatu acara berkabung untuk Imad Mughniyah, seorang komandan perang Hizbullah Lebanon, yang pada tahun 1984 dituduh menjadi komandan pembajak pesawat Kuwait Airways 221 yang terbang dari Kuwait menuju Karachi Pakistan dan dialihkan oleh pembajak menuju Teheran Iran, suatu hal yang dianggap bertentangan dengan nasionalisme, karena berkabung untuk seseorang yang menjadi musuh negara. Meruncingnya masalah ini menyebabkan timbulnya fanatisme golongan, orang-orang syi'ah menyerukan pengikutnya untuk memilih caleg syi'ah tanpa memandang apakah program-programnya bagus atau tidak untuk negara, bahkan didapati oleh polisi selebaran-selebaran yang isinya seruan untuk fanatisme ini. Sebaliknya dari fihak sunni juga terjadi hal yang sama, yaitu ketakutan semakin kuatnya kelompok syi'ah sehingga banyak yang menjatuhkan pilihan pada caleg-caleg yang bersikap keras terhadap syi'ah terutama dari kelompok salafi, salah satu hal yang mendongkrak jumlah suara salafi pada pemilu kali ini.

Hubungan Pemerintah dan Parlemen
Pemerintahan Kuwait dipimpin oleh seorang seorang perdana mentri yang ditunjuk langsung oleh Emir, kemudian perdana mentri yang bertugas menyusun kabinet. Sistem penunjukan langsung perdana mentri oleh Emir inilah yang ditengarai menjadi salah satu sebab seringnya konflik yang terjadi antara pemerintahan (kabinet) dan parlemen, karena posisi perdana mentri yang seakan-akan tidak mewakili masyarakat, juga karena terjadinya tarik ulur kepentingan antara parlemen dan kabinet, ditambah persaingan yang terjadi di keluarga kerajaan (Al Sabah) dan hubungan kerjasama masing-masing kelompok keluarga raja dengan parlemen.
Pemilu 2008 ini dilaksanankan setelah dibubarkanya parlemen oleh Emir, menyusul suasana panas antara kabinet dan parlemen yang diantaranya disebabkan beberapa interpelasi parlemen terhadap beberapa mentri juga kasus yang berhubungan dengan Imad Mughniyah.
Pembubaran parlemen adalah hak dari Emir, dan parlemen 2006 yang lalu adalah parlemen ketiga yang dalam sejarah parlementaria kuwait yang dibubarkan.

Salafi dan Pemilu Kuwait
Salafi dengan pemahaman yang sekarang, salah satu nama gerakan dalam masyarakat islam yang akhir-akhir ini sering masuk dalam khazanah dunia islam, yang biasanya identik dengan seruan untuk kembali kepada Qur'an dan Sunnahnya, klaim Ahulussunnah wal Jama'ah dan perang terhadap bid'ah.
Kelompok salafi yang paling besar di Kuwait, dimotori oleh sebuah organisasi sosial kemasyarakatan bernama Jam'iyyah Ihya'utturots Al Islamiy (Ihya Turats). Sebuah organisasi sosial kemasyarakan yang banyak memberikan kontribusi bagi dakwah Islam, termasuk Indonesia, melalui aksi-aksi soasial keagamaannya seperti pembangunan masjid, musholla, panti asuhan anak yatim, pondok-pondok pesantren modern dan hafalan qur'an, penggalian sumur-sumur didaerah kering, percetakan buku-buku islam dan mushaf al-qur'an, pembuatan kaset-kaset ceramah islam dan lainnya.
Tidak seperti kelompok salafi di negara lain yang cenderung apatis terhadap hal-hal yang berhubungan dengan demokrasi dan pemilu, karena sebagian mereka mengharamkan pemilu, salafi Kuwait yang dimotori Ihya Turots ini sudah sejak lama aktif dan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi (pemilu). Tentunya tidak dengan nama Organisasi, karena undang-undang melarang Organisasi Sosial Kemasyarakatan untuk ikut serta dalam kegiatan politik, tapi dengan atas nama beberapa kelompok politik (partai politik dilarang di Kuwait) atau secara personal. Diantara nama-nama kelompok yang pernah digunakan salafi yaitu: Tajammu' Salafi, Neo Salafi, Salafi Ilmiyah, Tsawabitul Ummah, Hizbul Ummah.
Salah seorang anggota parlemen yang terpilih pada pemilu 2008 ini yaitu Kholid bin Isa adalah mantan salah satu pimpinan dari Jam'iyyah Ihya Turots, dan juga mantan anggota parlemen tahun 80an.
Keikutsertaan aktifis-aktifis Salafi Ihya'utturots dalam parlemen dan pemilu Kuwait ini membuat gerah beberapa kelompok salafi lain baik di Kuwait atau di negara lainnya, sehingga muncul sebuah pernyataan bahwa Ihya'utturots sudah tidak termasuk salafi dan bahkan muncul seruan untuk hajr (boikot dan meninggalkan hubungan) dengan Ihya'utturots dan semua organisasi dan yayasan yang bekerja sama dengannya.

Kaum Perempuan dan Pemilu
Pemilu 2008 ini adalah pemilu kedua keikutsertaan wanita sebagai caleg, sejak keluarnya surat keputusan Emir berkenaan hal itu tahun 2005. Pemilu 2006 yang menjadi saksi pertama kali keikutsertaan wanita. 10% dari jumlah caleg pada pemilu 2008 ini adalah kaum wanita, dan 55% dari semua jumlah penduduk yang memiliki hak pilih. Tetapi hasilnya belum ada satu pun wakil perempuan yang menduduki kursi parlemen.

Positif dari yang Negatif
Kehidupan demokrasi Kuwait yang ditandai dengan pemilu pertama kali tahun 1962, menjadi pelopor demokrasi di negara arab terutama dikawasan teluk, meskipun mengalami pasang surut dan banyak hal negatif diantaranya pemilu terakhir 2008 yang malah menelorkan nilai-nilai yang bertentangan dengan makna demokrasi yaitu suburnya fanatisme golongan dan kesukuan, tetapi percobaan ini patut mendapat sambutan positif dengan mendukungnya sehingga betul-betul bisa membawa hasil yang positif dan berguna untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa Kuwait dan negara Arab lainnya.
Dirangkum oleh Noor Aziz, Lc. Dari berbagai sumber.

Lain-lain
- Meskipun pemasangan spanduk dilarang, ternyata jasa para photografer tidak terpengaruh dan tetap banjir order untuk pemilu ini seperti mbak yang satu ini.
- Seperti pemilu yang lalu saya sebutkan bahwa kesadaran ekspatriat di Kuwait ini berkenaan dengan pemilu memang tidak teralu terasa. Tulisan ini sebagai salah satu usaha untuk membuka kesadaran itu terutama dikalangan masyarakat Indonesia di Kuwait.
- Tulisan Salafi seperti diatas, kadang-kadang ditulis salafy atau salafiy atau salaf aja :) .

15 komentar:

  1. Anonim mengatakan...

    bang, jadi 10 jutanya mana?

    mau dong... :p  

  2. azfaAZ mengatakan...

    #didats
    jadi kuwaiti"ah" dulu lah.. :))  

  3. Anonim mengatakan...

    ermmm..bagus ya business minded  

  4. Anonim mengatakan...

    bang.. punya ibu angkat kuwaiti gak..? bagi2 dunk :P  

  5. azfaAZ mengatakan...

    #azizazhar
    yang business minded mereka ato aku sehh???
    binun..:((

    #raida
    mau angkatan berapa? kalo aku lulusan 98 berarti ankatan berapa yah??
    hehehe kgk nyambung..:)  

  6. Anonim mengatakan...

    kalo bapak-bapaknya dikasih ga ya?  

  7. LAPAK NADHILA mengatakan...

    wow..enak banget pak kyai...  

  8. Anonim mengatakan...

    jadi caleg yg mengusulkan program 10 juta itu menang? OOT, "Neo Salafi" bisa aja orang bikin nama :)  

  9. azfaAZ mengatakan...

    #mbah joyo
    kalo emak-emaknya bapak-bapak mungkin dikasih hihihi..:)

    #okebebeh
    kyai kanjeng kaleee hehehe

    #agung
    kayaknya seh kalah...:(( hukhukhuk jadi gatot dapet duit 10 juta :((
    NEO Salafi?? hehehe bahkan tulisan arabnya juga bukan translatean dari neo (jadidah- arabnya) tapi ditulis نيو new/neo bacanya jadi نيو سلفي  

  10. al-birru mengatakan...

    10 juta ?
    hehehehe...  

  11. Anonim mengatakan...

    Wow...salut untuk negara Kuwait. Kapan Indonesia bisa seperti itu ?

    Best Regard,
    Bintang
    http://elindasari.wordpress.com  

  12. Anonim mengatakan...

    yang pasti para wanita di kuwait pasti semakin makmur ... :)  

  13. Pitaloka mengatakan...

    wah bagus tuh...ibu rumah tangga juga kan pekerja, mestinya emang dpt gaji dan hari libur hihihi....  

  14. Unknown mengatakan...

    wah keren tuh  

  15. Anonim mengatakan...

    judulnya Bombastic,tapi ingat salah satu syaratnya jadi kuwaiti,mungkin cocok dibaca bagi khusus warganegara Kuwaiti agar tidak salah persepsi.  

Posting Komentar


 

Yang Mampir Berteduh

Link Menarik

Kuwaitana

Panduan prosedur pengurusan visa family ke Kuwait... lengkap disertai gambar...mantap selengkapnya disini

Blog paling lengkap dengan segala informasi tentang Kuwait: Bahasa, mata uang, iklim, sosial budaya, jam kerja dan libur, sekolah, hotel, tempat makan dan restaurant, rekreasi, living cost, prosedur visa, civil ID, residency permit, driving liscense.. dll..sayang gak dibuka kolom koment... selengkapnya disini

Indonesiana

Belum nemu blog Indonesia yang pas...jadi ngunjungi profile kami dulu yah..:)

View my complete profile

Duniana

Play and Learn Activities for baby...bagus2

selengkapnya disini

Blogroll

Silaturrahim



Free shoutbox @ ShoutMix
Powered by IP2Location.com

Komentar



K2 Template by: geckoandfly3 Column by: k2ModifyBloggerized n Skinned by: Az&fA